Wednesday, March 13, 2013

Demi Bunda

Dua kata dengan kekuatan ekstra
Entah seberapa besar kesaktian ini
Inilah dua kata sakti

Tak peduli seberapa lelah, 'demi bunda' aku hilangkan rasa lelah itu.
Tak peduli seberapa sakit, 'demi bunda' gak pernah sedikitpun aku merengek kesakitan.
Tak peduli seberapa sulit, 'demi bunda' aku selalo nyoba untuk mencari kemudahan walau setitik.
Tak peduli seberapa jauh, 'demi bunda' sejauh apappun dia berada, aku singin bersamanya.
Tak peduli seberapa kesal', 'demi bunda' aku coba menuruti kemauannya.
Tak peduli  seberapa sedih 'demi bunda' aku berikan senyuman terbaikku agar ia tidak khawatir.
Tak peduli seberapa malas, 'demi bunda' mau tak mau aku pasti temukan keharusan.
Tak peduli, panas terik membakar tubuh, 'demi bunda' aku rela nemenin bunda kemanapun ia pergi.
Tak peduli sedingin apa angin di malam hari, 'demi bunda' aku rela nemenin dengan obrolan ringan hingga ia tertidur.
Tak peduli serapuh apa aku hari ini, esok atau bahkan nanti 'demi bunda' aku berjanji akan melakukan segalanya untuk bunda.
Tak peduli seberapa keras hidup ini, 'demi bunda'lah aku akan berjuang.
Tak peduli seberapa sibuk, 'demi bunda' aku akan curi waktu luang.
Tak peduli seberapa bosan, ''demi bunda' aku rela melakukan hal yang itu itu saja.
Tak peduli seberapa sakit yang aku rasakan, 'demi bunda' aku berkata..... "aku baik baik aja" 
Tak peduli berapa banyak waktu yg aku habiskan bersamanya, apapun yg aku lakuin gak akan pernah cukup buat ngebales semuanya.
Tak peduli seberapa berat tangis ini aku tahan, 'demi bunda' tangisan ini hanya akan diam di kerongkongan.
Tak peduli seberapa sedih, 'demi bunda', aku akan selalu ikut tertawa

Aku tak peduli apapun yg aku rasakan, hanya 'demi bunda'
'Demi bunda' adalah frase yg menguatkanku... selamanya.
'Demi bunda' adalah latar belakang atas apa yg aku lakukan, hari ini, esok dan seterusnya.
Satu detik.. satu menit.. satu jam.. satu hari.. dan disetiap harinya 'demi bunda'

Bun.. Gadismu ini tak perduli cibiran apa yg dilontarkan dari mulut org lain padanya.. karena 'demi bunda'lah aku tulis ini sebagai bukti 'demi bunda'lah aku seperti ini.. :')
I love you, Bun..

No comments:

Post a Comment