Perlahan tumbuh kelemahan
Hingga aku sadar bahwa kekuatannya adalah kekuatanku
Kekuatanku ada pada Bunda..
Apapun yg aku lakukan, hanya untuknya
Apapun yg aku inginkan, memiliki kembar identik dengan keinginannya
Kekuatanku ada pada Bunda.
Setetes air matanya adalah sayatan untukku
Rasa sakitnya adalah garam untuk lukaku
Kekuatanku ada pada Bunda.
Karena dia yg menghilangkan rasa lemah itu
Dia adalah perantara Yang Kuasa untukku.
Hidup tanpanya..................Tak ada prediksi.
Kekuatanku ada pada Bunda.
Tanpanya, aku kosong.
Tanpa didikannya, aku buram
Aku nyaris bukan aku
Sekali lagi aku tekankan..
Kekuatanku ada pada Bunda.
Pengalamannya adalah kepingan peringatan untukku
Kepingan itu terbangun menjadi satu.. satu.
Kekuatan.
Dan kekuatan itu yang menguatkanku.
Aku saat ini.. Adalah bangunan dari kepingan kekuatannya.
No comments:
Post a Comment