Takdirmu bersamaku

Jika namamu yang sudah tertulis di Lauhul Mahfudz untuk diriku niscaya rasa cinta itu akan Allah tanamkan dalam dirimu saat takdir mempertemukan.
Tugasku bukan mencari dirimu, tetapi mempersholehkan diriku.

Wahai seseorang yang telah tertulis di Lauhul Mahfudzku, imamku dan ayah dari anak-anakku.. Engkau yang mempersamai perjalananku nanti.. Dengan cintamu.

Garis tangan dan goresan pena malaikat masih belum menakdirkan kita bertemu.
Aku percaya kau sedang memperbaiki dirimu saat ini, memantaskan dirimu untuk mrnjadi imam untuk bagian dari tulang rusukmu ini dan buah hatimu kelak.

Takdirmu akan kau bagi denganku setelah penguhulu berkata "Syah"

Atas dasar kepercayaanku padamu kelak dengan rasa penasaran akan kasih sayangmu, ku persembahan ini untukmu sebagai bukti bahwa hari ini, aku percaya, kelak kaulah yang terbaik untukku dimata Allah..