Monday, December 19, 2011

Allah mencintai-mu

Seseorang datang kepada Pak Kyai.
               "Kyai, dimanakah keadilan Allah? Telah lama aku memohon pada-Nya namun tidak pernah dikabulkan.. Aku shalat, puasa, bersedekah, berbuat kebajikan, tapi keinginan-keinginanku tidak Dia kabulkan. Padahal temanku si X, ibadahnya kacau, bicaranya menyinggung hati, akhlaknya buruk, tapi apa yg dimintanya terkabul dengan cepat. Oh sungguh Allah tidak adil."

Kyai bertanya.
              "Bagaimana jika datang pengamen berpenampilan seram, bertato,bertindik, nyanyiannya tak merdu memekakkan telinga, apa yang akan kau lakukan?

Orang itu menjawab.
               "Segera kuberi uang agar dia cepat berlalu dari hadapanku"

Kyai bertanya lagi.
               "Lalu bagaimana jika pengamen itu bersuara merdu mendayu, menyanyi dengan sopam dan penampilannya rapi lagi wangi, Apa yg kau lakukan?"

Dengan bangga dia menjawab.
               "Kudengarkan dan kunikmati hingga akhir lagu dan kuminta ia bernyanyi sekali lg dan tambah lagi" Katanya sambil tertawa.

Kyai menjawab.
              "Kalau begitu bisa saja Allah bersikap begitu pada hambanya. Jika ada manusia yang berakhlak buruk dan dibenci-Nya berdoa dan memohon pada-Nya, Dia palingkan wajahnya dan memerintahkan kepada malaikat "Cepat berikan apa yg dia minta. Aku muak dengan pintanya! berilah apa yg dimintanya".
Tapi jika yang menadahkan tangan adalah hamba-Nya yg saleh dan rajin bersedekah meminta kepada-Nya. Maka Allah memerintahkan kpd malaikat "Tunggu, tunda dulu apa yg dipintanya. Aku menyukai doa-doanya, aku menyukai isak tangisnya. Aku tak ingin dia menjauh dari-Ku setelah mendapat apa yg dipintanya. Aku ingin mendengar tangisnya karna aku mencintainya"

No comments:

Post a Comment