Monday, October 8, 2012

I am (wanna be) a Lion

Gue suka harimau.
Dia besar, disegani, dihormati, ditakuti.
Kalo semua orang bisa berubah jd hewan, gue pilih harimau.
B'cause I think I've common things with it.
Dimata gue.. Dia hebat.
Karena dia itu tegas, jinak disaat yg tepat, dan geram disaat terancam. Bisa memposisikan.
Dia dihormatin oleh semua isi hutan walau dalam cerita dongeng. Atleast, dia dihormati.
Ada istilah bahwa dia adalah penguasa hutan, terlepas dari Yang Maha Kuasa.

I do admit that I'm admiring Lion so deep.
Matanya, menatap tajam.
Badannya besar, tegak dan gagah.
Diam, tapi berwibawa.
Geramnya, menyeramkan.
Pemimpin yg baik untuk pengikutnya.
Bijaksana dalam memerintah.
Cepat dalam bergerak.
Tegas dalam memutuskan hal memangsa.
Gigitannya yg tajam untuk melahap mangsanya.
Dia bisa jinak disaat dia gak laper. Tapi... Jangan harap kamu bisa tarik ekornya dan lari hidup hidup kalo dia lg laper.

Jangan harap kamu bisa meluk atau sekedar mengelus se-ekor harimau, disaat kamu blm tau jelas bagaimana dia sebenarnya.
Dia hanya jinak kepada siapapun yang disukainya.
Dia hanya sayang kepada siapapun yang menyanginya.
Dia hanya dekat dengan siapapun yang ia percaya.
Dia hanya ingin bersandar kepada siapapun yg membuatnya nyaman.
Dia hanya menyukai orang yang memberinya makan.
Dia menggeram saat dia terancam.
Dia mengancam saat dia merasa diancam.
Dia bukan koala yg bisa bergelayutan disembarang pohon.
Atau dia bahkan bukan kucing yg bisa diem dirumah siapapun.
Dia harimau. Harimau yg bebas.

1 comment: